Kemenag Simeulue Gelar Sosialisasi Eksternal tentang PMA Gratifikasi, Moderasi Beragama, Getba Qur’an, MDT, dan LPQ secara terintegrasi di Wilayah Zona 1

banner 468x60

Simeulue (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Simeulue, melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis), menyelenggarakan sosialisasi terintegrasi kepada peserta kegiatan yang terdiri dari Kepala SD, SMP, SMA, SMK, dan Guru Pendidikan Agama Islam di wilayah zona 1 (Kecamatan: Simeulue Tengah, Simeulue Cut, dan Salang). Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Simeulue Cut pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024.

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh unsur Pengurus PGRI, Pengawas PAI, Ketua KKG PAI, dan Ketua MGMP PAI Kabupaten Simeulue.

banner 468x60

 

Sesi pertama, materi sosialisasi adalah gambaran umum tentang Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Moderasi Beragama dan Gerakan Tuntas Baca (Getba) Al-Qur’an dengan narasumber Kakankemenag Kab. Simeulue, Nashrullah (Abi Nas)

Kemudian sesi kedua, dilanjutkan oleh Kasi Pakis, Ansaruddin, sosialisasi PMA nomor 23 Tahun 2021 tentang pengendalian gratifikasi pada Kementerian Agama. Ansaruddin merupakan Ketua Koordinator Area Penguatan Pengawasan ZI WBK dan WBBM dan Ketua Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kankemenag setempat.

Sesi berikutnya, Ansaruddin membahani peserta sosialisasi tentang Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) yang dapat diintegrasikan dalam program sekolah.

Ansaruddin menjelaskan bahwa sabagai upaya memperkaya dan memperdalam pendidikan agama Islam, MDT dan LPQ dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan pada setiap tingkatan, mulai dari MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/MAK/SMK, hingga pendidikan tinggi atau sederajat. Langkah ini bertujuan untuk melengkapi kurikulum dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT.

Acara Sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi terkait permasalahan-permasalahan pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *