Drs. H. Aiyub, MA, “Purnabakti Sebagai PNS Bukanlah Akhir Dari Sebuah Pengabdian”

banner 468x60

Simeulue (INMAS – Safardin), ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue menggelar acara pelepasan purnabakti Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Drs. H. Yusman MY yang diselenggarakan di Aula PTSP Kankemenag Simeulue, Selasa (03/08/2021)

Acara pelepasan ini dihadiri Kakankemenag Kab. Simeulue Drs. H.Aiyub, MA didampingi Kasubbag TU Fauzan, S. Ag, para Kasi, serta seluruh ASN Kankemenag Kab. Simeulue.

banner 468x60

Sebelumnya mewakili seluruh ASN Kemenag Simeulue Kasubbag TU Fauzan, S. Ag dalam sambutannya mengatakan “Walaupun Pak Yusman harus meninggalkan kami karena masuk masa pensiun, tetapi persaudaraan, kekeluargaan kita tidak boleh selesai. Bapak boleh pensiun tetapi kementerian agama tetap menjadi keluarga Bapak”, ujar Kasubbag TU.

Dalam kesempatan itu, Drs. H. Yusman, MY menyatakan,” Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih banyak dan oleh karena itu hal-hal yang kurang menyejukkan hati, tentu selama bekerja banyak kekurangan dan kesalahan, saya mohon maaf. Kurang lebih 30 tahun 4 bulan sebagai angota keluarga besar Kemenag Kab. Simeulue, saya ingin menyampaikan pesan bekerjalah dengan sebaik-baiknya”, tutur Yusman.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue Drs. H. Aiyub, MA dalam sambutannya mengatakan bahwa purnabakti sebagai PNS adalah proses alamiah yang tidak bisa dihentikan sedetik pun. Rutinitas selama puluhan tahun, dengan segala pernak-pernik, friksi-friksi, dan segala hal yang melekat dalam perjalanan karir seorang PNS pun harus berhenti. Perpisahan seperti ini terasa berat, namun suka atau tidak harus berhenti sebagai PNS.

Lanjut Aiyub, juga mengatakan, pencapaian terhebat bagi seorang PNS atau purnabakti bukanlah merupakan perjalanan akhir pengabdian, Justru merupakan anugerah yang harus disyukuri karena telah melewati masa dalam tugas yang telah dijalani dengan baik. Meski demikian, purnabakti akan memasuki masa pengabdian yang lain. “Purnabakti sebagai PNS bukanlah akhir segalanya namun justru merupakan awal pengabdian untuk masyarakat secara lebih intensif”

Sebagai Pegawai Negeri Sipil semua saja tentu akan mengalami hal yang sama, jadi ada satu waktu yang kita tunggu juga yang nanti kita sampai ke masa pensiun.
“Semua PNS akan mengalami, tidak perlu dirisaukan tetapi sebaiknya harus diterima, disambut dengan semangat baru sehingga siap menghadapi kondisi tersebut,”tandas Aiyub.

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *